Skip to main content

Prinsip Etika Dalam Bisnis

 Etika merupakan pernyataan benar atau salah yang menentukan perilaku seseorang tergolong bermoral atau tidak bermoral, baik atau buruk. Pernyataan etika ini kemudian dituangkan dalam bentuk prinsip-prinsip etika yang secara normatif dipergunakan untuk membimbing tindakan seseorang menjadi perilaku yang bermoral.

Etika bisnis adalah perwujudan dari serangkain prinsip-prinsip etika normatif kedalam perilaku bisnis. Dalam hal ini etika bisnis berperan sebagai pedoman dalam menentukan benar tidaknya suatu tindakan yang dilakukan korporasi dalam menjalankan bisnisnya.

Ada beberapa alasan mendasar tentang perlunya bisnis dijalankan secara etis (Lawrence dan Weber, 2008) :
  1. Bisnis harus dijalankan secara etis untuk memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan. Jika masyarakat sudah terbiasa dengan kehidupan yang baik dan etis, dengan sendirinya bisnis yang dijalankanpun akan dikelola dengan baik dan etis ( good corporate governance ).
  2. Pengaruh positif etika bisnis terhadap kemampulabaan ( profitability ) korporasi dimasa mendatang.
  3. Perlunya bisnis dijalankan secara etis sesuai perundang-undangan yang berlaku.
  4. Untuk mencegah kerugian besar bagi masyarakat dan pemangku kepentingan akibat dari tindakan sebuah korporasi.
  5. Dalam persaingan bisnis yang ketat, para pelaku bisnis modern sangat sadar bahwa konsumen adalah benar-benar raja. Oleh karena itu, hal yang paling pokok untung bisa untung dan bertahan dalam pasar penuh persaingan adalah merebut dan mempertahankan kepercayaan konsumen.
  6. Korporasi-korporasi modern menyadari bahwa karyawan bukanlah tenaga yang paling siap untuk dieksploitasi demi mengeruk keuntungan sebesar-besarnya namun sebagai asset penting korporasi yang sangat menentukan berhasil tidaknya dan bertahan tidaknya korporasi tersebut dalam persaingan.
  7. Perlunya menjada etika bisnis adalah dalam sistem pasar terbuka, pemerintah bersikap netral agar efektif menjaga kepentingan dan hak semua pihak dijamin. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menjalankan bisnisnya secara baik dan etis sedemikian rupa tanpa secara sengaja merugikan hak dan kepentingan semua pihak yang terkait dengan bisnisnya.
Tujuan utama bisnis adalah menghasilkan laba. Ditinjau dari sisi etika, laba merupakan hal yang baik dan diterima karena adanya laba memungkinkan suatu perusahaan untuk bertahan dalam kegiatan bisnisnya. Secara umum pemilik modal tidak akan bersedia menanamkan modalnya apabila tidak memperoleh laba, sehingga hal tersebut dapat menyebabkan aktivitas ekonomi melemah, yang pada akhirnya pertumbuhan ekonomi terancam. Laba juga memungkinkan perusahaan tidak hanya bertahan melainkan juga dapat menghidupi karyawan-karyawannya bahkan pada tingkat dan taraf hidup yang semakin baik. Dengan adanya laba yang terus diperoleh, perusahaan dapat mengembangkan usahanya, maka berarti membuka lapangan kerja bagi banyak orang dan memajukan ekonomi nasional.

Manajer atau CEO adalah tokoh kunci yang mewujudkan sebuah korporasi dan karyawannya maupun bertindak etis dan tidak etis. Sebagai pihak yang sering menentukan keputusan suatu organisasi, manajer atau CEO memiliki kesempatan lebih besar untuk menciptakan iklim tersebut. Nilai-nilai yang dianut oleh manajer atau CEO sering dijadikan pedoman menjalankan pekerjaan disuatu korporasi, bahkan ucapan, perkataan, tindak tanduk dan perbuatan mereka juga menjadi anutan bagi para karyawannya.

Kesimpulannya : Etika bisnis adalah perwujudan dari serangkain prinsip-prinsip etika normatif kedalam perilaku bisnis. Dalam hal ini etika bisnis berperan sebagai pedoman dalam menentukan benar tidaknya suatu tindakan yang dilakukan korporasi dalam menjalankan bisnisnya. Bisinis harus dijalankan secara etis untuk memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan.

Comments

Paling Banyak Dibaca

Alamat Website

Setiap website di Internet mempunya alamat tertentu. Biasanya alamat website mempunyai hubungan dengan lembaga atau organisasi pemilik website tersebut. Misalnya saja http://minggberbagiilmu,blogspot.co.id/ miliki Minggu Berbagi Ilmu dan sebagainya. Namun sebagian nama website diberi nama sesuai dengan tujuan atau informasi yang ditampilkan di website tersebut. Sebuah alamat website merupakan kombinasi dari protokol yang digunakan, nama host, dan nama domain. Nama domain sendiri dapat terdiri dari perusahaan atau nama website beserta kode-kode yang menjelaskan asal dan bentuk organisasi dari pemilik website tersebut. Untuk memudahkan mengenali alamat website, maka penamaan alamat website diberi nama domain, yaitu abjad yang ditambahkan setelah nama website. Ini lah beberapa contoh nama domain yang digunakan: Selain itu, kita juga dapat melihat nama direkotori dan nama file dari halaman web di addres bar. Contohnya saja kita akan melihat alamat di bawah ini: http:...