Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom
virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk
memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).
Virus sering dikait-kaitkan dengan penyakit, padahal virus tidak hanya merugikan manusia tapi juga dapat menguntungkan bagi manusia.
Berikut adalah peranan yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan manusia.
Para ahli memanfaatkan virus dengan menggabungkan sifat-sifat DNA yang menguntungkan antara virus dan gen lain sehingga sifat yang menguntungkan tersebut akan dimiliki oleh bakteri yang diinfeksi. Contohnya, DNA virus digabungkan dengan DNA manusia yang memiliki sifat antitoksin (Pelawan racun/penyakit. Selanjutnya, gen manusia, yaitu memiliki sifat antitoksin. Dengan demikian, bakteri yang semula tidak mempunyai sifat antitoksin sekarang sudah memiliki sifat antitoksin.
2. Melemahkan Bakteri
Apabila virus yang menginfeksi bakteri bersifat patogen, maka DNA virus yang masuk akan merusak DNA bakteri sehingga bakteri tersebut menjadi tidak berbahaya karena sifat patogennya telah rusak. Contohnya, bakteri difteri yang berbahaya akan berubah sifatnya jika di dalamnya tersambung oleh virus profage.
3. Memproduksi Vaksin
Kamu tentu pernah mendapat vaksin untuk mencegah terserangnya tubuh dari beberapa jenis penyakit. Vaksin digunakan manusia untuk memperoleh kekebalan tubuh atau antibodi. Vaksin ini sebenarnya merupakan bibit penyakit yang telah dilemahkan dan apabila menyerang manusia tidak akan berbahaya lagi. Untuk itulah diperlukan vaksin bagi tubuh kita. Jika ada penyakit yang menyerang manusia, maka tubuh telah memiliki kekebalan yang berasal dari antibodi bagi penyakit tersebut. Contohnya, vaksin cacar, polio, dan campak.
3. Virus yang Menyerang Tumbuhan
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).
Virus sering dikait-kaitkan dengan penyakit, padahal virus tidak hanya merugikan manusia tapi juga dapat menguntungkan bagi manusia.
Berikut adalah peranan yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan manusia.
Virus yang menguntungkan
1. Pembuatan AntitoksinPara ahli memanfaatkan virus dengan menggabungkan sifat-sifat DNA yang menguntungkan antara virus dan gen lain sehingga sifat yang menguntungkan tersebut akan dimiliki oleh bakteri yang diinfeksi. Contohnya, DNA virus digabungkan dengan DNA manusia yang memiliki sifat antitoksin (Pelawan racun/penyakit. Selanjutnya, gen manusia, yaitu memiliki sifat antitoksin. Dengan demikian, bakteri yang semula tidak mempunyai sifat antitoksin sekarang sudah memiliki sifat antitoksin.
2. Melemahkan Bakteri
Apabila virus yang menginfeksi bakteri bersifat patogen, maka DNA virus yang masuk akan merusak DNA bakteri sehingga bakteri tersebut menjadi tidak berbahaya karena sifat patogennya telah rusak. Contohnya, bakteri difteri yang berbahaya akan berubah sifatnya jika di dalamnya tersambung oleh virus profage.
3. Memproduksi Vaksin
Kamu tentu pernah mendapat vaksin untuk mencegah terserangnya tubuh dari beberapa jenis penyakit. Vaksin digunakan manusia untuk memperoleh kekebalan tubuh atau antibodi. Vaksin ini sebenarnya merupakan bibit penyakit yang telah dilemahkan dan apabila menyerang manusia tidak akan berbahaya lagi. Untuk itulah diperlukan vaksin bagi tubuh kita. Jika ada penyakit yang menyerang manusia, maka tubuh telah memiliki kekebalan yang berasal dari antibodi bagi penyakit tersebut. Contohnya, vaksin cacar, polio, dan campak.
2. Virus yang Merugikan.
1. Virus yang Menyerang Hewan- New Castle Disease (NCD) menyerang saraf unggas (tetelo).
- Foot and Mouth Disease (FMD) menyerang kuku dan mulut hewan pemamah biak, contohnya sapi, kambing, dan kerbau.
- Rhabdovirus menyebabkan penyakit rabies pada anjing, kera, dan manusia.
- Rous Sarcoma Virus (RSV) menyebabkan tumor pada hewan.
- Influenzavirus menyerang saluran pernapasan.
- Varicella zoster menyerang tubuh sehingga menimbulkan luka cacar air pada kulit.
- Poliovirus menyerang saraf dan otak balita sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan.
- Hepatitisvirus menyerang hati penderita sehingga membengkak.
3. Virus yang Menyerang Tumbuhan
- Virus tungro menyerang tanaman padi melalui perantara wereng cokelat.
- Tubacco Mosaic Virus (TMV) menyerang daun tembakau.
- Cucumber Mosaic Virus (CMV) menyerang mentimun.

Comments
Post a Comment