Skip to main content

Nilai-Nilai Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Menunjukkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari

Perilaku demokratis adalah perilaku seseorang yang dilandasi oleh nilai-nilai demokratis. Sikap atau perilaku yang demokratis dapat mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip demokratis. Perilaku demokratis harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai lingkungan.
Apabila setiap warga mampu berperilaku demokratis maka nilai-nilai demokratis dapat diinternalisasikan dalam Sanubari setiap warga negara.




1. Mengembangkan nilai-nilai budaya demokrasi dalam kehidupan keluarga

Aktualisasi nilai-nilai demokrasi di Tengah pergulatan keluarga kontemporer dewasa ini bisa diwujudkan, misalnya berikut ini.
  • Melalui prinsip penegakan rule of Law yang disepakati bersama. Sebagai contoh, sebuah keluarga bisa saling mematuhi jadwal jam belajar keluarga, jam menonton tayangan televisi, maupun pola pengaturan waktu, sistem pekerjaan kerumahtanggaan.
  • Selain penagakan rule of Law, nilai musyawarah juga bisa sejak dini diwujudkan dalam sebuah keluarga.
  • Masing-masing anggota keluarga memiliki hak dan tanggung jawab yang sama.

2. Mengembangkan nilai-nilai budaya demokrasi di lingkungan sekolah

Cara yang strategis untuk mengembangkan nilai-nilai budaya demokratis adalah melalui pendidikan, khususnya pendidikan kewarganegaraan.
Di Indonesia, pengembangan program pendidikan kewarganegaraan dicanangkan melalui pelajaran kewarganegaraan di sekolah. Pelajaran ini diharapkan siswa berperilaku sesuai dengan nilai-nilai budaya demokrasi sebagai berikut.

a. Saling menghormati antar pemeluk agama.
b. Bersikap kritis.
c. Menghormati pendapat orang lain.
d. Bangga sebagai bangsa Indonesia.




3. Mengembangkan nilai-nilai budaya demokrasi dalam lingkungan masyarakat

Setiap anggota masyarakat wajib menyadari bahwa demokrasi memiliki syarat adanya pemerintahan mandiri yang bertanggung jawab secara individual, maka perlu dikembangkan karakter sebagai berikut.
a. Karakter privat, misalnya:
  1. Tanggung jawab moral
  2. Disiplin diri
  3. Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia
b. Karakter publik juga tidak kalah penting misalnya:
  1. Kepedulian sebagai warga negara
  2. Menjaga kesopanan dalam pergaulan
  3. Menghormati aturan main
  4. Berpikir kritis
  5. Kemauan untuk mendengar bernegosiasi dan berkompromi



Comments

Paling Banyak Dibaca

Alamat Website

Setiap website di Internet mempunya alamat tertentu. Biasanya alamat website mempunyai hubungan dengan lembaga atau organisasi pemilik website tersebut. Misalnya saja http://minggberbagiilmu,blogspot.co.id/ miliki Minggu Berbagi Ilmu dan sebagainya. Namun sebagian nama website diberi nama sesuai dengan tujuan atau informasi yang ditampilkan di website tersebut. Sebuah alamat website merupakan kombinasi dari protokol yang digunakan, nama host, dan nama domain. Nama domain sendiri dapat terdiri dari perusahaan atau nama website beserta kode-kode yang menjelaskan asal dan bentuk organisasi dari pemilik website tersebut. Untuk memudahkan mengenali alamat website, maka penamaan alamat website diberi nama domain, yaitu abjad yang ditambahkan setelah nama website. Ini lah beberapa contoh nama domain yang digunakan: Selain itu, kita juga dapat melihat nama direkotori dan nama file dari halaman web di addres bar. Contohnya saja kita akan melihat alamat di bawah ini: http:...