Skip to main content

Macam-Macam Sikap Anti Sosial dan Pengertiannya

Sikap Antisosial

Menurut Kathleen Stassen Berger, sikap antisosial sering dipandang sebagai sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkan penilaian dan keberadaan orang lain ataupun masyarakat secara umum. Tindakan-tindakan antisosial ini sering sekali datang kan kerugian bagi masyarakat luas sebab pada dasarnya Perilaku tidak menyukai keteraturan sosial (social order) yang diinginkan oleh sebagian besar anggota masyarakat lainnya. Berdasarkan sifatnya, tindakan anti sosial dapat dibedakan menjadi dua macam. Berikut ini adalah 2 macam tindakan antisosial tersebut:


1. Tindakan antisosial yang dilakukan secara sengaja

Tindakan ini dilakukan secara sadar oleh pelaku, tetapi tetap tidak mempertimbangkan penilaian orang lain terhadap tindakannya tersebut. Misalnya, vandalisme (grafiti pada tembok rumah orang lain atau pada tembok-tembok di jalanan)

2. Tindakan antisosial karena tidak peduli

Tindakan ini dilakukan karena ketidak pedulian si pelaku terhadap keberadaan masyarakat di sekitarnya. Misalnya, membuang sampah di sembarang tempat, dan mengebut ketika berkendara di jalan raya. Tindakan antisosial tidak selalu digolongkan sebagai tindak kriminal dan berakibat pada pemenjaraan si pelaku. Ada beberapa tindakan anti sosial yang tidak langsung merugikan orang lain, misalkan menarik diri atau mengasingkan diri dari pergaulan masyarakat sehari-hari. Namun, sebagian besar tindakan anti sosial merupakan tindakan yang melanggar norma-norma hukum dan merugikan orang lain.


Soerjono Soekanto (1983: 30-31) mencatat ada 3 macam istilah yang berkaitan dengan sikap anti sosial sebagai berikut:

1. Antikonformitas rebellion

Antikonformitas, yaitu suatu pelanggaran terhadap norma-norma dan nilai-nilai sosial yang disengaja oleh individu atau sekelompok orang. Misalnya mencuri, membuat keributan, membunuh, dan mengisolasi (mengasingkan) diri dari pergaulan masyarakat.

2. Aksi Antisosial

Aksi antisosial, yaitu suatu aksi yang menempatkan kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok tertentu diatas kepentingan umum. Misalnya membunyikan Perangkat musik dengan volume tinggi di tempat ramai sehingga mengganggu ketenangan orang lain, memanipulasi keuangan suatu organisasi untuk memperkaya diri sendiri dan keluarga, serta tidak mau ikut gotong-royong bersama warga sekitar, dan lain-lain.

3. Antisosial Grudge 

Antisosial grudge, yaitu rasa sakit hati atau dendam terhadap masyarakat atau terhadap aturan sosial tertentu sehingga menimbulkan perilaku menyeleweng. Sikap ini disebut pula dendam anti sosial. Misalnya meminum minuman beralkohol secara berlebihan atau penyalahgunaan obat-obat terlarang karena merasa kurang dihargai oleh masyarakat sekitarnya.

Comments

Paling Banyak Dibaca

Alamat Website

Setiap website di Internet mempunya alamat tertentu. Biasanya alamat website mempunyai hubungan dengan lembaga atau organisasi pemilik website tersebut. Misalnya saja http://minggberbagiilmu,blogspot.co.id/ miliki Minggu Berbagi Ilmu dan sebagainya. Namun sebagian nama website diberi nama sesuai dengan tujuan atau informasi yang ditampilkan di website tersebut. Sebuah alamat website merupakan kombinasi dari protokol yang digunakan, nama host, dan nama domain. Nama domain sendiri dapat terdiri dari perusahaan atau nama website beserta kode-kode yang menjelaskan asal dan bentuk organisasi dari pemilik website tersebut. Untuk memudahkan mengenali alamat website, maka penamaan alamat website diberi nama domain, yaitu abjad yang ditambahkan setelah nama website. Ini lah beberapa contoh nama domain yang digunakan: Selain itu, kita juga dapat melihat nama direkotori dan nama file dari halaman web di addres bar. Contohnya saja kita akan melihat alamat di bawah ini: http:...